1. Hasan
al-Bashri
Hasan al-Bashri adalah seorang sufi angkatan tabi’in yang sangat taqwa,wara’ dan zahid. Nama lengkapnya ialah Abu Sa’id al-Hasan ibn Abi al-Hasan.Ia lahir di Madinah pada tahun 21 H. Setahun sesudah perang shiffin, ia pindah ke Bashrah dan menetap disana sampai ia meninggal tahun 110 H.
Diantara ajarannya yang terpenting ialah al-Zuhd, al-Khauf dan Raja’. Dalam pendiriannya yang paling utama dalah Zuhd terhadap kehidupan duniawi sehingga ia menolak segala kesenangan dan kenikmatan duniawi.
Hasan al-Bashri adalah seorang sufi angkatan tabi’in yang sangat taqwa,wara’ dan zahid. Nama lengkapnya ialah Abu Sa’id al-Hasan ibn Abi al-Hasan.Ia lahir di Madinah pada tahun 21 H. Setahun sesudah perang shiffin, ia pindah ke Bashrah dan menetap disana sampai ia meninggal tahun 110 H.
Diantara ajarannya yang terpenting ialah al-Zuhd, al-Khauf dan Raja’. Dalam pendiriannya yang paling utama dalah Zuhd terhadap kehidupan duniawi sehingga ia menolak segala kesenangan dan kenikmatan duniawi.
Prinsip kedua ajarannya adalah al-Khauf dan Raja’ dengan pengertian merasa takut terhadap siksa Alloh karena berbuata dosa dan sering melalaikan perintah Alloh. Dengan adanya rasa takut itu pula menjadi motivasi nagi seseoranng untuk mempertinggi kkualitas dan kadar pengabdiannya kepada Alloh dengan sikap Raja’ atau pengharapan akan ampunan dan karunianya. Oleh karena itu, prinsip ajaran ini adalah selalu mawas diri agara memikirkan kehidupan yang akan dating yaitu kehidupan yang hakiki dan abadi.
2. Rabi’ah
al-Adawiyah
Nama lengkapnya adalah Rabi’ah al-Adawiyah binti Ismail al-Adawiyah al-Bashriyah, juga digelari Ummu al Khair. Ia lahir di Bashrah tahun 95 H dan meninggal tahun 185 H. Sejak masa kanak-kanak ia telah hafal Al-Qur’an dan sangat kuat beribadah serta hidup sederhana.
Ajaran yang terpenting dari wanita sufi ini adalah al Mahabbah dan bahkan menurut banyak pendapat, ia adalah orang pertama yamng mengajarkan al-Hubb. Hal ini barangkali ada kaitannya dengan kodratnya sebagai wanita yang berhati lembut dan penuh kasih, arasa esetetika yang dalam berhadapan dengan situasi yang ia hadapi pada masa itu. Cinta murni kepada Tuhan merupakan puncak ajarannya dalam tasawuf yang pada umumnya dituangkan melalui syair-syair dan kalimat puitis.
Nama lengkapnya adalah Rabi’ah al-Adawiyah binti Ismail al-Adawiyah al-Bashriyah, juga digelari Ummu al Khair. Ia lahir di Bashrah tahun 95 H dan meninggal tahun 185 H. Sejak masa kanak-kanak ia telah hafal Al-Qur’an dan sangat kuat beribadah serta hidup sederhana.
Ajaran yang terpenting dari wanita sufi ini adalah al Mahabbah dan bahkan menurut banyak pendapat, ia adalah orang pertama yamng mengajarkan al-Hubb. Hal ini barangkali ada kaitannya dengan kodratnya sebagai wanita yang berhati lembut dan penuh kasih, arasa esetetika yang dalam berhadapan dengan situasi yang ia hadapi pada masa itu. Cinta murni kepada Tuhan merupakan puncak ajarannya dalam tasawuf yang pada umumnya dituangkan melalui syair-syair dan kalimat puitis.
3.
Dzu al-Nun al-Mishri
Nama lengkapnya ialah Abu al-Faidl Tsauban bin Ibrahim Dzu al-Nun al-Mishri al-Akhminy Qibthy. Ia dilahirkan di Akhmin, Mesir dan wafat di Jizah dan dimakamkan di Qurafah Sughra tahun 245 H. Jasa Dzu al-Nun al-Mishri yang paling besar dan menonjol dalam dunia tasawuf adalah sebagai peletak dasar tentang jenjang perjalanan sufi menuju Alloh yang disebut al-Maqomat. Disamping itu,al Mishri juga adalah salah seorang pelopor doktrin al Ma’rifah. Dalam hal ini ia membedakan antara pengetahuan dan keyakinan. Menurutnya, pengetahuan merupakan hasil dari pengamatan inderawi, yakni apa yang dapat diterima melalui panca indera, sedangkan keyakinan adlah hasil dari apa yang dipikirkan atau diperoleh melalui intuisi.
Dzu al-Nun al-Mishri
Nama lengkapnya ialah Abu al-Faidl Tsauban bin Ibrahim Dzu al-Nun al-Mishri al-Akhminy Qibthy. Ia dilahirkan di Akhmin, Mesir dan wafat di Jizah dan dimakamkan di Qurafah Sughra tahun 245 H. Jasa Dzu al-Nun al-Mishri yang paling besar dan menonjol dalam dunia tasawuf adalah sebagai peletak dasar tentang jenjang perjalanan sufi menuju Alloh yang disebut al-Maqomat. Disamping itu,al Mishri juga adalah salah seorang pelopor doktrin al Ma’rifah. Dalam hal ini ia membedakan antara pengetahuan dan keyakinan. Menurutnya, pengetahuan merupakan hasil dari pengamatan inderawi, yakni apa yang dapat diterima melalui panca indera, sedangkan keyakinan adlah hasil dari apa yang dipikirkan atau diperoleh melalui intuisi.
4 Abu
Hamid al-Ghazali
Menurut al-Ghazali (w.505 H),jalan para sufi dalam tasawuf baru
dapat direalisir apabila telah dilumpuhkan hambatan-hambatan jiwa serta
membersihkan diri dari pengaruh sifat-sifat buruk sehingga qalbu dapat terbebas
dari pengaruh segala sesuatu selain Alloh.
1 comments so far
Merkur - Fair and impartial Merkur Review | Xn News
Merkur - Fair and 메리트 카지노 주소 impartial Merkur Review. It has already been tested septcasino and has the reputation 1xbet of being a trustworthy website and there is no doubt
EmoticonEmoticon